Oleh: Mardiah Amalina
Sebakda hujan menyirami
luluh bersimpuh panas seminggu
Menyembul Arunika di 20 September 2020
Aku membaui Petrikor dan meraki
Memanggil eunoia
Tuk mengurai kata
Tentang dunia yang penuh durjana
Tentang candramawa
Samar melingkupi
Tentang mereka yang adikara
Mempersekusi ulama semaunya
Jiwa yang pongah dan jumawa
Ah itu semua hanya sebentar
Persekusi tak kan membuat gentar
Karena Dia tak pernah ingkar
Janji-Nya Maha Benar
Karena hujjah yang terlontar,
kami sudah prediksi itu akan keluar
Meski ku ke sana ke mari berkoar-koar
Mombolak-balik yang salah dan yang benar
Kau kira ini hanya kelakar?
entar hidupmu kelar
#Desa sunyi, 20092020
Labels:
Puisi
Thanks for reading SENANDIKA. Please share...!
0 Komentar untuk "SENANDIKA"